sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buka Hari Kedua KTT, Jokowi: Konflik Myanmar Tidak Boleh Hambat ASEAN

News editor Wahyu Dwi Anggoro
11/05/2023 08:39 WIB
Hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dimulai dengan sesi retreat antara para pemimpin.
Buka Hari Kedua KTT, Jokowi: Konflik Myanmar Tidak Boleh Hambat ASEAN. (Foto: Dok ASEAN2023
Buka Hari Kedua KTT, Jokowi: Konflik Myanmar Tidak Boleh Hambat ASEAN. (Foto: Dok ASEAN2023

IDXChannel - Hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dimulai dengan sesi retreat antara para pemimpin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu Myanmar dalam pertemuan tersebut.

ASEAN telah menyepakati Konsensus Lima Poin (5PC) untuk membantu mengakhiri konflik di Myanmar. Namun, Jokowi mengakui implementasi 5PC masih belum memuaskan.

“Sebagai Ketua, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi 5PC, dan melalui engagements dengan berbagai pihak, mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan, dan memfasilitasi penyelesaian Joint Needs Assesment melalui AHA centre, dan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan,” terangnya saat pembukaan sesi retreat di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (11/5/2023).

“Namun saya harus berterus terang bahwa implementasi 5PC belum ada kemajuan yang signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah kedepan,” lanjutnya.

Menurut Jokowi, isu Myanmar tidak boleh menghambat pembangunan di kawasan, khususnya percepatan pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat ASEAN.

“Tapi yang ingin juga saya pastikan adalah bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan Komunitas ASEAN karena pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN,” tegasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement