"Karya-karya sosial Sri Paus Leo XIV ingin menjadi penolong bagi kaum miskin. Nah, ini cara menggalang potensi sumber daya, potensi pangan, dan potensi lainnya untuk digerakkan menjadi pertolongan kemanusiaan dan pengentasan kemiskinan," katanya.
Secara rinci, kehadirannya tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vatikan serta menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang aktif dalam mendukung penyelesaian damai berbagai konflik global.
"Sejak saya mendarat, saya bertemu dengan para kepala negara dan pejabat dari seluruh dunia. Semuanya penuh harap agar Vatikan dan negara di seluruh dunia bahu-membahu mewujudkan tata dunia yang adil, damai, dan tidak ada krisis kemanusiaan,” kata dia.
Sebelumnya, Misa pelantikan Paus Leo XIV digelar di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan, Roma Minggu (18/5/2025).
Upacara penobatan paus kelahiran Amerika Serikat pertama dalam sejarah itu dihadiri pejabat tinggi dari berbagai negara di seluruh dunia.
(Nur Ichsan Yuniarto)