IDXChannel - Cakupan layanan air bersih perpipaan yang tengah diupayakan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya belum juga mencapai 100 persen di ibukota DKI Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menuturkan cakupan layanan PAM Jaya di Jakarta saat ini masih 65,58 persen atau lebih dari 900 ribu pelanggan.
"Target tahun ini di angka penambahan pelanggan 77 ribu. Angka yang belum pernah dialami oleh suatu kota untuk menyambung air," ucap Arief di Balai Kota DKI, Selasa (27/2/2024).
Arief mengklaim pemasangan layanan baru terbesar itu sempat mencapai 25 ribu pelanggan atau tiga kali lipat.
Sambungan pelayanan air perpipaan baru pada tahun ini kata Arief akan fokus di wilayah Jakarta Timur. Pihaknya juga akan mempercepat proses perizinan terkait penyambungan kepada pemerintah pusat.
"Ini kami kejar waktu, makannya kita untuk mengejar cakupan. Minimal di Timur Jakarta selesai," ungkap Arief.
Selain itu, Arief merencanakan pemasangan sambungan layanan baru di Jakarta Barat sembari menunggu kesiapan suplai air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian - Serpong.
"Jadi tahun ini aja 77 ribu pelanggan baru di Barat Jakarta itu nanti perlu kecepatan dari Kementerian PUPR menggerakkan (pasokan air bahan baku) dari Serpong untuk segera bisa masuk," pungkas Arief Nasrudin.
(SAN)