Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Capaian 450 Juta Dosis  Vaksinasi Covid-19 Sulit, Jokowi Curhat Lewati Sungai dan Lembah

News
Carlos Roy Fajarta Barus
01/02/2023 13:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan betapa susahnya mencapai target 450 juta dosis Covid-19.
Capaian 450 Juta Dosis  Vaksinasi Covid-19 Sulit, Jokowi Curhat Lewati Sungai dan Lembah (Foto: MNC Media)
Capaian 450 Juta Dosis  Vaksinasi Covid-19 Sulit, Jokowi Curhat Lewati Sungai dan Lembah (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan betapa susahnya mencapai target 450 juta dosis Covid-19. Pasalnya, vaksinasi tersebut menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dengan geografis yang sulit.

"Tapi negara kita ini negara besar. 280 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau, bukan hal yang mudah. Sampai hari ini kita telah menyuntikkan 450 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Ini jumlah yang termasuk lima besar dunia," ujar Jokowi dalam kegiatan Mandiri Investment Forum 2023 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Selain sosialisasi akan pentingnya masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19, Jokowi mengungkapkan untuk mencapai satu daerah terpencil membutuhkan perjuangan ekstra. 

"Bayangkan bapak ibu kita harus suntik masyarakat kita di atas gunung, menyebrangi sungai untuk suntikkan masyarakat di pulau-pulau terluar. Tapi menyuntik 450 juta bukan barang yang mudah," kata Jokowi.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.