Jokowi mengaku saat awal pandemi dirinya hampir tidak pernah tidur karena begitu sibuk mengurusi kompleksitas penanganan Covid-19.
"Tanya saja tokoh-tokohnya di sini semua. pak Airlangga, pak Luhut, pak Erick. Kita bingung cari masker ke mana kita cari. Kalau sudah ratusan juta kemana kita cari. APD awal-awal kita bingung dimana cari APD. semua rumah sakit bingung," tutur Jokowi.
Selain itu Jokowi mengungkapkan Indonesia harus berebut jatah vaksin dengan sejumlah negara untuk bisa mendapatkan dosis vaksin yang memadai.
"Bingung saat puncak delta kita bingung cari oksigen. semua negara gak mau lepas oksigen, ventilator. Dari gak ngerti kita jadi ngerti. dan paling sulit adalah vaksin. Semua negara berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin yang pertama," ungkap Jokowi.
(DES)