IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan menyelenggarakan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum 2023. Acara ini dilakukan untuk memperluas peluang bisnis di pasar Amerika Latin yang terus berkembang.
Rencananya, INA-LAC Business Forum 2023 digelar pada 16-17 Oktober 2023 di Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kemlu, Umar Hadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk terus menerobos pasar non-tradisional Amerika Latin dan Karibia yang dipantau memiliki potensi besar yang perlu terus dioptimalkan.
Dia menambahkan, INA-LAC Business Forum terus menarik animo pengusaha dari Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia untuk melakukan transaksi bisnis Tahun 2022, INA-LAC Business Forum telah memfasilitasi lebih dari 100 pertemuan bisnis dengan kontrak bisnis mencapai USD 179 juta di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, pertanian hingga properti.
"INA-LAC Business Forum merupakan jawaban dari instruksi Presiden Jokowi agar kita terus membuat terobosan baru dalam memperluas akses pasar di luar negeri, guna mendongkrak ekspor produk-produk unggulan Indonesia," kata Umar Hadi dalam Media Gathering INA-LAC Business Forum 2023, Senin (18/9/2023).
Tahun ini, INA-LAC Business Forum akan memfokuskan pada tiga sektor, yakni farmasi dan alat-alat Kesehatan, suku cadang (spare parts) kendaraan bermotor dan perabotan atau furniture. Ketiga produk ini memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Amerika Latin dan Karibia.
"INA-LAC Business Forum merupakan jawaban dari isu konektivitas di tengah tantangan jarak yang jauh antara Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia. Kawasan Amerika Latin merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan eksportir Indonesia," tambah Dirjen Amerop.
Dia melanjutkan, INA-LAC Business Forum 2023 bertemakan Forging an Effective Partnership dan akan dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala N. Mansury serta mengundang salah satu pejabat dari negara di Amerika Latin dan Karibia.
Nantinya, INA-LAC Business Forum 2023 akan mencakup Sidang Pleno, Diskusi Panel, The 2nd Assembly Meeting of the INA-LAC Business Network, Business Pitching dan Business Matching.
Pada Diskusi Panel, dua tema yang akan dibahas adalah terkait ketahanan pangan dan kerja sama logistik mengingat relevansinya di tengah dinamika geopolitik dan geo-ekonomi global saat ini.
Umar Hadi optimistis bahwa INA-LAC 2023 akan terus menjadi platform utama bagi peningkatan kerja sama yang lebih erat antara dua kawasan
"Melihat besarnya potensi yang ada dan tren yang terus positif, saya yakin forum ini akan terus menjadi pilihan utama bagi pebisnis dari kedua kawasan untuk menjalin kerja sama komersial secara konkret, baik di bidang investasi, maupun perdagangan," tutupnya.
Sebagai informasi, dalam lima tahun terakhir, total perdagangan Indonesia dan Amlatkar meningkat sebesar 8,9%. Tahun 2022 lalu, nilainya mencapai USD11,16 miliar. Lonjakan ekspor Indonesia ke pasar Amerika Latin dan Karibia pada tahun lalu meningkat hingga 16,5%.
(NIY)