"(Hasil UN sebagai syarat masuk perguruan tinggi) itu mungkin bisa terjadi untuk tahun 2026. Nah yang sudah berjalan, 2025 kita enggak mungkinlah mengubah itu dalam waktu yang terlalu singkat," kata Togar.
"Nanti mendadak dan itu memberikan goncangan ya, psikologis kepada peserta didik, persiapan-persiapannya gak semudah itu. Kita butuh paling tidak satu tahun sebelum mereka masuk ke perguruan tinggi itu," kata dia.
Sekedar informasi, UN kembali diadakan oleh Pemerintah pada jenjang SD, SMP, dan SMA dengan versi baru. Sedianya, UN akan digelar bagi jenjang SMA dan sederajat pada November 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, langkah itu dilakukan agar hasil UN bisa menjadi pertimbangan perguruan tingfu menerima calon mahasiswa baru.
(Nur Ichsan Yuniarto)