Budi berharap kepada pihak kepolisian untuk tegas dalam menertibkan bus-bus pariwisata. Terutama masalah pemeriksaan dokumen ramp check dan layak operasi angkutan bus tersebut.
"Wisata Dieng, Tawangmangu, Sarangan, Borobudur, pasti semua yang mudik ingin ke sana. Namun bus wisata berisiko tinggi karena banyak yang sudah tua," tutur Budi.
Budi juga berharap agar semua Kapolres dapat melakukan ramp check dan merekomendasikan apa yang boleh dilakukan sopir.
"Jika pada hari H ada bus pariwisata yang melanggar, maka perintahkan balik arah," pungkas Budi. (TSA)