“Lha, kenapa kok makan-makan umbi-umbian sudah busuk? Ya karena enggak ada yang tidak busuk. Kalau ada yang tidak busuk, makan yang busuk, ya pasti aneh itu. Kok gitu dibilang krisis pangan, kelaparan enggak boleh,” tegas Muhadjir.
Bahkan, dia sempat menegur Sekretaris Daerah (Sekda) setempat yang membuat pernyataan bahwa kematian dari 6 masyarakat Papua Tengah bukan karena kelaparan, tapi diare.
“Sampai Sekdanya, (saya tanya) gimana sih sampeyan kok bisa pernyataan itu bukan karena kelaparan tapi diare. Ini mentolo (tega) ketika rakyat sedang meregang nyawa, kita masih cari-cari khawatir kalau nanti dianggap tidak berprestasi,” imbuh Muhadjir.
(FAY)