Di New York, Amerika Serikat, Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia dalam Sidang Umum PBB. Menurutnya, sambutan positif dari berbagai pemimpin dunia membuka peluang tercapainya langkah konkret untuk isu-isu global, khususnya konflik di Palestina.
“Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari ini. Ya kita berdoa. Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak. Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah kunjungan saya bawa manfaat,” katanya.
Dalam kunjungan ke Kanada, Prabowo menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), sebuah kesepakatan perdagangan bebas yang telah lama dinegosiasikan.
“Ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa, dengan Eropa 10 tahun, dengan Kanada juga berapa tahun. Terobosan,” jelas Presiden.
Sementara di Belanda, Presiden diterima oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag. Presiden mengungkapkan apresiasinya atas langkah Belanda yang mengembalikan 30 ribu artefak bersejarah kepada Indonesia.