Pemberian fasilitas bebas visa tersebut diterapkan pascakunjungan kenegaraan Perdana Menteri China Li Qiang ke Selandia Baru dan Australia pada 13-17 Juni 2024 untuk bertemu PM Selandia Baru Christopher Luxon dan PM Australia Anthony Albanese.
Selain itu, Presiden Polandia Andrzej Duda juga datang ke China untuk bertemu Presiden Xi Jinping pada 22-26 Juni 2024.
Hingga saat ini, China sudah menerapkan kebijakan bebas visa kepada lebih dari 160 negara, yang beberapa di antaranya adalah kebijakan bebas visa timbal balik namun sebagian adalah bebas visa unilateral (satu pihak).
Di Asia Tenggara, sudah diberlakukan perjanjian timbal balik bebas visa untuk warga negara Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura selama 30 hari mulai 9 Februari 202.
Untuk Eropa, bebas visa selama 15 hari diberikan kepada warga negara Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Malaysia, Swis, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia, dan Luksemburg.
(DKH)