sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Kecam Tarif 100 Persen Trump, Sebut Standar Ganda

News editor Wahyu Dwi Anggoro
13/10/2025 11:05 WIB
China menuduh Amerika Serikat (AS) menerapkan standar ganda, setelah Washington mengancam akan mengenakan tarif tambahan 100 persen terhadap Beijing.
China Kecam Tarif 100 Persen Trump, Sebut Standar Ganda. (Foto: Inews Media Group)
China Kecam Tarif 100 Persen Trump, Sebut Standar Ganda. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - China menuduh Amerika Serikat (AS) menerapkan standar ganda, setelah Washington mengancam akan mengenakan tarif tambahan 100 persen terhadap Beijing.

Presiden AS Donald Trump kembali mengobarkan perang dagangnya dengan China akhir pekan lalu. Dia menuduh Beijing memberlakukan pembatasan ekspor baru terkait logam tanah jarang.

Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 100 persen, plus kontrol ekspor terhadap perangkat lunak, yang akan berlaku mulai 1 November. Dia juga mengancam akan membatalkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

"Ini contoh tipikal standar ganda," kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP pada Senin (13/10/2025).

Kementerian tersebut mengatakan, Washington yang terlebih dahulu meningkatkan serangan-serangan ekonomi terhadap Beijing sejak September.

"Mengancam tarif tinggi di setiap kesempatan bukanlah pendekatan yang tepat untuk berinteraksi dengan China," kata kementerian itu.

Barang-barang China saat ini menghadapi tarif AS sebesar 30 persen. Tarif balasan China saat ini sebesar 10 persen.

Logam tanah jarang telah menjadi poin penting dalam negosiasi perdagangan baru-baru ini antara kedua negara adidaya tersebut.

Logam tanah jarang sangat penting untuk memproduksi berbagai hal, mulai dari ponsel pintar dan kendaraan listrik, hingga perangkat keras militer dan teknologi energi terbarukan.

China mendominasi produksi dan pemrosesan logam tanah jarang. Pekan lalu, Beijing mengumumkan kontrol baru atas ekspor teknologi yang digunakan untuk penambangan dan pemrosesan mineral penting. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement