"Jika ini terjadi China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas menentangnya untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah," kata surat kabar itu.
Sebelumnya, AS mencapai kesepakatan dagang dengan Vietnam yang juga merupakan mitra dagang utama China. Trump menurunkan tarif untuk produk Vietnam menjadi 20 persen dari 46 persen, namun menjatuhkan tarif 40 persen untuk produk negara ketiga yang dikirim ke AS lewat Vietnam.
Perusahaan-perusahaan China kerap memanfaatkan Vietnam untuk menghindari tarif tinggi AS. Praktik tersebut dikenal dengan sebutan transshipment.
AS sempat mengenakan tarif hingga tiga digit untuk produk China pada awal 2025, namun kemudian menangguhkannya hingga pertengahan Agustus mendatang. (Wahyu Dwi Anggoro)