IDXChannel - Harga properti yang berlokasi di radius 0,5–1 km dari stasiun LRT mengalami kenaikan rata-rata 40–45 persen dari harga awal.
“Jadi untuk area-area yang ada di range 0,5 km—1 km itu terjadi kenaikan harga tanah, harga properti, sebesar 40–45 persen,” kata Eksekutif VP Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Kemudian, lanjut dia, untuk properti yang berada dalam radius 2–3 km, terjadi kenaikan harga sebesar 35–40 persen.
“Jadi ini cukup menarik, cukup signifikan kenaikannya, hampir setengah, hampir 50 persen,” katanya.
Dia menambahkan, kenaikan harga yang disebabkan oleh hadirnya LRT di kawasan tersebut, menurutnya, memberi manfaat keekonomian bagi kawasan.
Pusat perbelanjaan, kafe, restoran, dan tempat wisata menjadi semakin ramai karena keberadaan LRT.
"Peningkatan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menciptakan bisnis yang lebih besar," katanya.