Dia menyampaikan bahwa data tersebut ia peroleh dari studi Polar UI yang membedah peran LRT Jabodebek dalam meningkatkan aspek sosial dan ekonomi Indonesia.
Tidak hanya memberi manfaat berupa kenaikan harga properti, LRT juga memberi manfaat lainnya seperti mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, yang dapat menghemat Rp4,6 triliun per tahun dalam biaya kecelakaan.
Selain itu, berkurangnya kendaraan di jalan juga mengurangi beban infrastruktur, menghemat Rp19,1 miliar per tahun dalam biaya perbaikan.
Dari sisi lingkungan, penggunaan LRT yang lebih hemat energi membantu mengurangi emisi karbon, dengan nilai penghematan mencapai Rp269 miliar per tahun.
Kemudian segi efisiensi biaya, masyarakat yang beralih ke LRT Jabodebek juga turut menghemat biaya bahan bakar hingga Rp114,5 miliar per tahun.
(Nur Ichsan Yuniarto)