sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Curah Hujan Tinggi Hampir Merata di Jawa, BNPB Terus Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

News editor Binti Mufarida
27/10/2025 13:37 WIB
BNPB mengungkapkan curah hujan yang tinggi hingga terjadi banjir di sejumlah wilayah Jawa mendorong kelanjutan operasi modifikasi cuaca (OMC).
Curah Hujan Tinggi Hampir Merata di Jawa, BNPB Terus Gelar Operasi Modifikasi Cuaca. (Foto: Dok. BNPB)
Curah Hujan Tinggi Hampir Merata di Jawa, BNPB Terus Gelar Operasi Modifikasi Cuaca. (Foto: Dok. BNPB)

Aam pun mengatakan selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga menyebabkan saluran irigasi Cimarinjung jebol, objek wisata Karang Hawu dan jalan nasional di sekitar Hotel Kuda Laut terdampak. Tinggi muka air dilaporkan antara 40-50 sentimeter.

Beralih ke Jawa Tengah, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kota Semarang.

Laporan terkini banjir di Kabupaten Grobogan yang terjadi sejak Selasa (21/10/2025), berangsur surut di wilayah Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan. Pemerintah daerah setempat sedang melaksanakan proses penanganan jebolan tanggul di Desa Rowosari dan Sungai Jajar Baru di Desa Anggaswangi.

Tim BBWS senantiasa melakukan pantauan tinggi muka air Sungai Lusi dan Serang di  Bendung Dumpil, Bendung Sedadi, dan Bendung Klambu.

Sementara itu di Kota Semarang, air masih menggenang di 14 titik dengan ketinggian antara 10-120 sentimeter. Wilayah terdampak dengan genangan paling tinggi berada di Muktiharjo Kidul.

Banjir yang menggenang mayoritas berada di kawasan Semarang Utara, di jalan penghubung antar provinsi menyebabkan arus lalu lintas dari dan ke Kabupaten Demak terhambat.

BPBD Kota Semarang melakukan evakuasi warga, pasien dan tenaga kesehatan RSI Sultan Agung yang terdampak, membuka dapur umum, serta mengerahkan mobil pompa untuk mengurangi genangan.

Banjir juga dilaporkan dari Kabupaten tetangga Kota Semarang, yaitu Kabupaten Demak. Banjir terjadi sejak Jumat (24/10/2025) dan menggenangi 11 desa di lima kecamatan.

Kerugian materiil tercatat 230 unit rumah, tiga unit fasilitas ibadah, satu unit fasilitas pendidikan, empat akses jalan, dan 35 hektar sawah terdampak.

BPBD Kabupaten Demak mengoperasikan mobil pompa untuk penyedotan genangan. Warga bergotong royong membuat peninggian dan penguatan tanggul Sungai Tuntang.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement