IDXChannel - Jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Jakarta mencapai 10 juta dalam sebulan.
Hal ini diketahui dari data Traffic Attitude Records (TAR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.
"Kami miris melihat data di TAR kami, ada rata-rata satu bulan 10 juta pelanggaran, itu berpotensi menyebabkan kematian, kerusakan, kerugian, dan ini pasti akan menurunkan kesejahteraan masyarakat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Dia menambahkan, tingginya angka pelanggaran lalu lintas pun membuat angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi dengan angka 12 ribu lebih kasus kecelakaan terjadi di Jakarta pada 2024 lalu.
"Maka itu, diperlukan penindakan pelanggar lalu lintas dengan sistem yang efektif, yakni sistem Cakra Presisi," katanya.
Sistem tersebut, kata dia, terintegrasi dengan ETLE telah terpasang di sejumlah titik wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang mana penerapan sistem Cakra Presisi bakal dilakukan mulai pekan depan.