Lebih lanjut Noviarf mengatakan, Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul ataupun Kulonprogo saat ini sudah berusaha mengatasi kekeringan dengan penyaluran air bersih ke kapanewon yang mengalami kekeringan.
"Droping air bersih sendiri dilakukan berdasarkan dengan permintaan dari masyarakat," kata dia.
Namun untuk BPBD DIY belum menyalurkan droping air bersih saat ini. Kendati demikian, pemerintah DIY sudah bersiap untuk mengatasi dampak kekeringan ini. Di mana Dinas Sosial (Dinsos) DIY sudah menyiapkan sebanyak 236 tangki air bersih.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 tangki air bersih sudah disalurkan ke daerah yang mengalami kekeringan. Dari masing-masing kabupaten baru sedikit yang dikeluarkan karena masih bisa terpenuhi," katanya. (NIY)