"Semua dinas, artinya kan kemarin kita lakukan forum asisten ya, masing-masing asisten dimulai dari asisten pemerintahan, perekonomian, Asbang sama Askesra. Jadi dikumpulkan, dilihat mana yang belum menjadi prioritas untuk dilakukan penghematan pada saatnya nanti," katanya.
"Nah, kami juga sedang menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri mengenai mekanisme bagaimana nanti mengeksekusinya. (Penghematan akibat efisiensi) Rp1.548 triliun," kata dia.
Michael menekankan efisiensi yang dilakukan dengan memprioritaskan layanan publik agar lebih bermanfaat. Sedangkan pagi anggaran akan pindah tidak berkurang dari APBD yang diketok Rp91,3 Triliun.
"Enggak, kan itu kan efisiensi dalam rangka untuk dialokasikan dengan prioritas pelayanan publik yang lebih bermanfaat. Jadi, secara pagu, karena dia pindah, ya enggak berkurang," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)