IDXChannel - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap ompreng atau food tray yang digunakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pasalnya, beredar dugaan bahwa ompreng tipe 201 yang diimpor dari Chaoshan, China, yang diduga mengandung mangan (logam berwarna putih keabu-abuan bisa digunakan untuk industri baja hingga baterai) yang tinggi dan tidak cocok untuk makanan asam. Serta mengandung zat yang tidak halal, termasuk minyak babi.
“Sedang check and recheck,” kata Kepala BGN Dadan Hindayana saat dihubungi iNews Media Group, Selasa (26/8/2025).
Dadan juga menegaskan bahwa selama ini BGN belum pernah melakukan pengadaan ompreng untuk program MBG. “BGN kan belum pernah melakukan pengadaan (food tray),” ujar Dadan.
Isu dugaan penggunaan ompreng impor ini pertama kali mencuat dari unggahan akun media sosial @fahrisalam yang mengutip laporan investigasi Indonesia Business Post. Dalam unggahan itu disebutkan, nampan MBG dilabeli “Made in Indonesia” padahal diproduksi di industri rumahan di China, serta diduga mengandung lemak babi.