Namun, dalam perkembangannya, lembaga penyiaran Jepang, NHK, menyampaikan update informasi bahwa "Letusan berskala besar di Indonesia tidak ada dampak tsunami di Jepang."
Tak hanya itu, dalam pantauan media, di masyarakat juga tengah beredar informasi palsu tentang erupsi Gunung Merapi, yang disebut terjadi bersamaan dengan erupsi di Gunung Semeru.
Dalam unggahannya, informasi tersebut menampilkan video erupsi gunungapi, yang rupanya merupakan video lama. Dana rupanya terkonfirmasi bahwa saat ini memang terjadi erupsi di Gunung Merapik, namun tidak sebesar yang ada di video.
Karenanya, untuk menjaga ketenangan masyarakat, baik BMKG, BNPB dan berbagai lembaga lainnya, menyatakan harapannya agar seluruh pihak terkait dapat turut menjaga kondusifitas di masyarakat, agar tidak menebar ketakutan di kalangan warga terdampak bencana. (TSA)