Ketujuh gempa bumi ini berlokasi di darat, dengan jenis dan mekanisme Gempa Bumi dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Akibat gempa yang berulang ini, masyarakat Kota Jayapura panik dan was-was. Yudha, warga Vuria Puskopad sempat berlari keluar rumah saat gempa awal selepas Isya tersebut.
"Yang gempa habis isyarat itu kuat sekali, saya dan orang-orang kompleks berlarian keluar rumah. Kita antisipasi saja, karena sudah ulang-ulang. Semoga semuanya aman-aman,"ucapnya.
Sementara, Maryadi warga Kotaraja Abepura juga mengaku sempat panik. Ia yang hendak tidur langsung beranjak dari tempat tidurnya lantaran gempa tersebut. "Sudah mau tidur, tapi gempa ini kuat, jadi saya keluar saja, cari aman,"katanya.
(DES)