sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dinilai On Time, 2,2 Juta Orang Pilih Gunakan MRT Jakarta di Oktober 2022

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
07/11/2022 14:53 WIB
PT MRT Jakarta mencatat 2,2 juta pelanggan menggunakan layanan Ratangga periode Oktober 2022.
Dinilai On Time, 2,2 Juta Orang Pilih Gunakan MRT Jakarta di Oktober 2022 (Dok.MNC)
Dinilai On Time, 2,2 Juta Orang Pilih Gunakan MRT Jakarta di Oktober 2022 (Dok.MNC)

IDXChannel - PT MRT Jakarta mencatat 2,2 juta pelanggan menggunakan layanan Ratangga periode Oktober 2022. Selain itu, ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun masih mencapai 100 persen.

"Pada Oktober 2022, tercatat 2.238.018 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari sekitar 72.194 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.663 perjalanan kereta. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 100 persen," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).

Rendi menambahkan jumlah angka keterangkutan tersebut menunjukkan adanya kenaikan sekitar 223.189 orang dari bulan sebelumnya, yaitu 2.014.829 orang dengan rata-rata harian mencapai 67.161 orang. 

"Kenaikan angka keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," ujar Rendi.

Rendi mengatakan untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Selain itu, kerja 
kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, dan yang terbaru, Swoop. 

"Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, 
namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang 13 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta. Pada akhir 2022 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan angka keterangkutan ratarata harian dapat menyentuh 40 ribu orang per hari," ujarnya.

Rendi menilai upaya dapat terwujud apabila sejumlah kebijakan dapat dilaksanakan seperti percepatan regulasi yang mendukung penggunaan transportasi publik oleh pemerintah seperti electronic road pricing (ERP), penyesuaian tarif parkir, serta integrasi sempurna (infrastruktur, jalur, dan tarif) makin terwujud. Meski demikian, PT MRT Jakarta optimistis target tersebut dapat tercapai melihat grafik kenaikan jumlah penumpang yang menunjukkan peningkatan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement