Lebih lanjut, dijelaskan bahwa dari total 42 kasus yang ada diketahui sebanyak 29 kasus berjenis kelamin laki-laki, 13 kasus berjenis kelamin perempuan.
Sebanyak 37 kasus balita dan 5 kasus usia anak 5-18 tahun. Dari seluruh kasus tersebut, sebanyak 25 anak meninggal, 7 anak dirawat inap dan 10 dinyatakan sembuh.
"Data surveilans kematian DKI Jakarta tidak ada kenaikan tren kematian pada balita dan anak di DKI Jakarta pada tahun 2022 dan tidak ada kenaikan kematian pada balita dan anak dikarenakan gagal ginjal akut," bunyi keterangan dalam akun Instagram Dinkes DKI Jakarta.
(FRI)