IDXChannel - Sebanyak 1.680 petugas kebersihan dikerahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta selama perayaan Hari Raya Natal 2023. Nantinya, ribuan petugas kebersihan itu disebar di sejumlah wilayah agar tidak adanya penumpukan sampah.
“Seluruh Suku Dinas Lingkungan Hidup tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Kepala DLH DKI Asep Kuswanto lewat keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Asep menjelaskan penanganan kebersihan akan tetap berjalan seperti biasanya. Pihaknya juga telah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, sarana hingga armada penanganan sampah.
Asep juga menyebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI menurunkan minimal 40 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan. Mereka ditugaskan memastikan Natal dan rangkaian perayaannya berjalan dengan nyaman tanpa sampah.
“Bahkan ada petugas yang ikut serta gotong royong membersihkan gereja bersama pengurusnya untuk mempersiapkan rangkaian perayaan natal. DLH juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait,” ungkapnya.
Selain personel, kata Asep, pihaknya juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam Natal.
“Untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, petugas dan armada penanganan kebersihan ditugaskan lebih optimal. Misalnya di Gereja Katedral dan Immanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara,” ucapnya.
Sementara pada libur natal, ungkap Asep, pihaknya juga mengantisipasi penanganan kebersihan di tempat-tempat wisata Jakarta, seperti di Kawasan Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Ancol, Kawasan Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah.
“Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelolanya, penanganan kebersihannya kita backup untuk menjamin kualitas layanan yang dirasakan warga,” katanya.
Lebih jauh, di beberapa tempat wisata dan pusat keramaian utama di Jakarta juga disiapkan bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, menempatan dust bin, serta petugas yang setiap 2 jam sekali melakukan penyisiran sampah. (WHY)