Trump mungkin menjadi "korban" dari personanya. Dia kerap tampil di depan kamera, sehingga ketika dia tidak melakukannya, orang-orang menyadarinya dan mengambil kesimpulan kalau dirinya sakit.
Rumor tersebut terjadi setelah tangan kanan Trump terlihat menghitam. Gedung Putih sejak Februari 2025 menyebut, kondisi tersebut terjadi karena Trump terus menerus bekerja dan menyalami orang-orang.
Pada Juli 2025, dokter presiden menulis Trump menjalani terapi dengan menggunakan aspirin sebagai bentuk pencegahan penyakit kardiovaskular, dan apa yang terjadi pada tangannya adalah efek samping dari obat.
(Rahmat Fiansyah)