Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 19,591.43
  • +332.67
  • +1.73%
  • NYSE
  • 14,985.95
  • +208.25
  • +1.41%
  • STI
  • 3,222.10
  • +48.17
  • +1.52%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Dongkrak Pendapatan Daerah, Wali Kota Semarang Gandeng KPK

News
Eka Setiawan/Kontri
02/02/2023 17:36 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menggandeng KPK untuk memberi pengarahan khususnya terhadap 14 OPD penghasil pendapatan.
Dongkrak Pendapatan Daerah, Wali Kota Semarang Gandeng KPK. (Foto: MNC Media)
Dongkrak Pendapatan Daerah, Wali Kota Semarang Gandeng KPK. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi pengarahan khususnya terhadap 14 organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil pendapatan.

Langkah itu diambil untuk menggali dan memaksimalkan pendapatan Kota Semarang yang sesuai dengan regulasi.

"Saat ini APBD Kota Semarang sebesar Rp5,9 triliun, sedangkan pendapatan hanya Rp2,5 triliun. Idealnya pendapatan bisa 50% atau lebih mendukung APBD, seperti contoh di Surabaya, APBD Rp10 triliun dan pendapatan Rp8 triliun," ungkap Ita, Kamis (2/2/2023).

Menurut Ita, masih banyak potensi dan peluang yang dapat dioptimalkan terlebih melihat kondisi yang semakin baik. Seperti PPKM yang sudah dihapuskan, tingkat kesejahteraan, inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. 

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.