Sementara itu, untuk melakukan verifikasi dan identifikasi ketersediaan lowongan kerja, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Misalnya di Balai Solo ini kira-kira jabatan kerja apa saja, berapa jumlahnya, cluster khusus kita kirim, untuk kita siapkan dan kita latih untuk kirim ke luar negeri," kata dia.
Abdul mengakui dari segi fasilitas, BPVP Solo sudah siap untuk menyediakan pelatihan yang dibutuhkan. Bahkan juga telah mencapai standar internasional dan mayoritas calon pekerja menunjukkan minat untuk bekerja di Korea Selatan dan Jepang.
"Kelasnya internasional, instrukturnya juga oke. Tinggal memang, kita focu-nya harus bagi dengan Menteri Ketenagakerjaan, nanti kita harus bicara lebih detail. Artinya akan ada pembentukan klaster khusus," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)