"Nanti pertama mungkin kami dengan Menteri, selanjutnya nanti teknis dengan Dirjen-Dirjennya lah, kita lihat apa penyebabnya sehingga terlalu sering, bahasanya terlalu sering anjloknya ini," ujarnya.
Legislator PDIP itu melihat bahwa kejadian ini kemungkinan besar berkaitan dengan permasalahan perawatan yang belum maksimal. Apakah itu rel atau lintasannya yang bermasalah atau justru keretanya.
"Karena saya dapat informasi, kalau anjlok yang dua-duanya ini tidak ada longsor, kalau dia longsor berarti kan faktor alam ya, itu kan force major, tapi ini dua-duanya tidak ada longsor, faktor longsor ini tidak ada. Itu bisa jadi persoalan di relnya atau keretanya gitu," katanya.
(kunthi fahmar sandy)