Sebagaimana diketahui, situasi di Puncak Jaya, Papua Tengah, sempat kembali memanas usai tiga anggota OPM tewas ditembak oleh anggota TNI, pada Selasa (16/7/2024) lalu. Penembakan tersebut bermula saat sejumlah anggota OPM menyerang Satgas Yonif RK 753/AVT.
Massa lalu melancarkan protes dan mengatakan para korban bukan anggota OPM. Dampak atas gelombang protes tersebut, sebanyak enam unit mobil milik TNI-Polri dibakar massa.
Mereka juga meminta ganti rugi total Rp3 miliar untuk ketiga orang yang ditembak sebagai denda adat.
Personel TNI sendiri telah menyita satu pucuk pistol rakitan dan bendera Bintang Kejora usai menembak mati tiga anggota OPM tersebut.
Barang bukti tersebut diduga milik kelompom OPM pimpinan Teranus Enumbi yang terus menerus meneror warga sipil. Kelompok ini juga disebut sering merusak fasilitas umum hingga menyerang aparat keamanan.