"Tentu ketika parasetamol tidak diperjualkan sementara, lalu ada kebutuhan akan parasetamol, punya opsi lain," tutur Dasco.
Ia melihat kondisi saat ini masyarakat diberikan pernyataan sana-sini, ada dari kementrian, ada dari pejabat, ada dari organisasi dokter dan belum lagi analisa-analisa dari berbagai pihak yang malah membuat masyarakat semakin bingung.
"Dibutuhkan sebuah keputusan tegas, sambil menunggu penelitian berikan alternatif obat. Jadi tidak simpang siur. Ketidaktegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif dan fitnah. Maka putuskan segera, ya atau tidak, bukan himbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu," pungkas Sufmi Dasco Ahmad.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril mencatat 99 anak dari total 206 anak yang dilaporkan mengalami gagal ginjal akut misterius meninggal dunia. Hal tersebut berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan hingga Selasa (18/10/2022).
"Tingkat kematian 48 persen. Angka kematian khususnya di RSCM sebagai RS rujukan nasional ginjal mencapai 68 persen," ujar Syahril, Rabu (19/10/2022) dalam konferensi pers. (RRD)