Oleh karenanya, ia mendesak Pertamina untuk bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditanggung masyarakat, baik moril maupun materiil. Selanjutnya, ia juga mendesak Pertamina segera lakukan langkah preventif terhadap risiko susulan yang berpotensi diakibatkan oleh kebocoran pipa dan meledaknya pipa tersebut.
"Pertamina wajib menjaga stok ketersediaan pasokan BBM bagi masyarakat, karena kita tahu bahwa pipa BBM yang terbakar ini merupakan bagian dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. TBBM Plumpang adalah salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia, yang mensupply ketersedian BBM di Indonesia," tuturnya.
Khusus untuk kejadian di TBBM Pertamina Plumpang, ia akan segera mendesak pihak berwenang melakukan investigasi menyeluruh. "Harus dilakukan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang disinyalir lalai hingga menyebabkan musibah ini terjadi dan menyebabkan korban jiwa maupun materi yang tidak sedikit. Bila perlu kita minta Direktur Pertamina bertanggung jawab atas kejadian ini", pungkasnya.
(DKH)