“KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi yang bersangkutan sejak munculnya kasus ini,” pungkasnya.
Dikutip dari Yonhap News Agency, kecurigaan pencurian data itu diungkap oleh Defence Acquisition Program Administration (DAPA) dan Komando Kontra Intelijen (DCC) Korsel.
Dari kecurigaan itu, Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) pun bergerak untuk menyelidiki kasus dugaan pencurian data tersebut. (WHY)