Sayangnya hingga kini belum ada informasi lengkap kapan Ehang akan mulai mengoperasikan taksi terbang itu. Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir, EHang sudah bekerja sama dengan berbagai negara untuk pengadaan taksi terbang.
Salah satunya adalah di Indonesia dimana terjalin kerja sama antara Ehang dengan Prestige Aviation yang dimiliki pengusaha Rudy Salim.
Lebih lanjut Autoevolution menyebutkan Ehang 216-S sangat cepat memperoleh sertifikasi dari China karena hanya butuh waktu kurang dari tiga tahun. Diketahui pabrikan yang berbasis di Guangzhou, China itu pertama kali mengajukan permohonan sertifikasi tipe pada awal tahun 2021.
Uji terbang otonomnya kemudian dimulai pada tahun 2017. Selama bertahun-tahun, EHang mengatakan telah melakukan lebih dari 40.000 uji terbang serupa.
Pengujian ekstensif yang diperlukan untuk proses sertifikasi juga mencakup pengujian validasi di 65 kategori utama. Pada tahun 2022, perusahaan menyelesaikan tur penerbangan demo di empat kota di Jepang.