Wahyu Dwi Anggoro
Ekonomi Prancis juga terhambat ketidakstabilan politik domestik. Pemerintahan minoritas Perdana Menteri Francois Bayrou menghadapi risiko mosi tidak percaya yang dapat menjatuhkannya.
Keputusan Presiden Emmanuel Macron untuk menggelar pemilu legislatif tahun lalu justru merugikan diri sendiri. Partai pimpinannya kehilangan posisi mayoritas di parlemen.
Perang Rusia melawan Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin menambah ketidakpastian. (Wahyu Dwi Anggoro)
