"Kalau kader itu ikut pendidikan, yang tadi itu Otoman itu, harus belajar itu. Aduh nggak keburu ikut kaderisasi. Tapi tetap, tetap saya agak malu saya," lanjutnya.
Prabowo menyebut bahwa perbuatan korupsi tidak hanya mencederai negara, tetapi juga merugikan keluarga pelaku.
Dia mengingatkan agar setiap pejabat maupun politisi selalu memikirkan anak dan istri sebelum melakukan korupsi.
"Saudara-saudara apakah tidak ingat istri dan anaknya kalau tangannya diborgol pakai baju orangnya apa tidak ingat anak dan istrinya," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)