Masa tugas Musk sebagai pemimpin DOGE diperkirakan berakhir pada 30 Mei 2025, tepat 130 hari sejak dia mulai menjabat. Meski hengkang, pemerintah menegaskan, program efisiensi yang telah dijalankan akan terus dilanjutkan.
Kepergiannya dinilai cepat dan tidak resmi. Sebab, Elon Musk tidak melakukan percakapan formal dengan Trump sebelum mengumumkan kepergiannya, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Meskipun keadaan pasti kepergiannya tidak jelas, dia mengundurkan diri sehari setelah mengkritik tagihan pajak Trump yang besar dengan menyebutnya terlalu mahal dan tindakan yang akan merusak pekerjaannya dengan Layanan DOGE AS.
Beberapa pejabat senior Gedung Putih, termasuk Wakil Kepala Staf Stephen Miller, mengaku sangat kesal dengan komentar tersebut, dan Gedung Putih terpaksa memanggil senator Republik untuk menegaskan kembali dukungan Trump terhadap paket tersebut, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
(Dhera Arizona)