“Jadi makin kesini, dengan sub varian yang ada berkembang terus. Nah kombinasi itulah yang menyebabkan gelombang itu akhirnya terjadi. Berarti prinsipnya ada bahan bakarnya, ada kayu bakarnya,” ujarnya.
Artinya, populasi rawan seperti lansia, bayi baru lahir, dan kelompok dengan komorbid dalam menjaga imunitasnya masih belum baik, dan itu yang perlu ditingkatkan kembali oleh pemerintah. Karena apabila kondisi ini dibiarkan kelompok dengan risiko tinggi itu akan membuat lonjakan terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta.
(FRI)