IDXChannel - Presiden Turki sekali lagi mengisyaratkan bahwa negaranya belum siap untuk meratifikasi keanggotaan Swedia di NATO.
Berbicara setelah rapat kabinet pada Senin (3/7), Recep Tayyip Erdogan mengatakan Swedia harus bekerja lebih keras untuk membereskan "pekerjaan rumahnya".
Erdogan juga menyerukan kecamannya atas protes pembakaran Alquran yang terjadi di Swedia pekan lalu, menggambarkan tindakan itu sebagai kejahatan berbasis kebencian terhadap umat Muslim.
"Kami telah menjelaskan sebelumnya bahwa perjuangan keras melawan organisasi teroris dan Islamofobia adalah garis merah kami," kata Erdogan.
"Setiap orang harus menerima bahwa persahabatan Turki tidak dapat dilakukan dengan mendukung terorisme atau memberi ruang bagi teroris."