IDXChannel - Penerapan kebijakan Jalan Berbayar Elektronik (elektronic road pricing/ERP) dinilai bukan satu-satunya kebijakan yang dapat mengurai kemacetan di DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Pengamat Transportasi sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno.
Akan tetapi, Djoko mengatakan kebijakan tersebut tetap harus diperlukan sebagai salah satu cara mengatasi kemacetan.
"ERP bukan satu satunya obat atasi kemacetan, namun itu diperlukan ketimbang menjalankan 3 in 1 yang gagal, karena adanya joki, ganjil-genap karena masyarakat beli mobil lagi," katanya kepada MNC Portal, Senin (13/2/2023).
Djoko menilai kebijakan tersebut perlu ditambah dengan adanya penerapan tarif parkir yang progresif di pusat kota, serta pajak kendaraan progresif.
Kebijakan tersebut dilakukan guna mendukung adanya kebijakan pada ERP nantinya, agar masyarakat dapat benar-benar menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.