Duterte berusaha menarik kata-katanya kembali setelah pernyataannya mengguncang Filipina. Dia mengklaim ucapannya tersebut tidak serius.
"Tidak ada alasan bagi saya untuk membunuhnya. Apa manfaatnya bagi saya?” kata Duterte kepada wartawan.
Pada Senin, Wakil Menteri Kehakiman Jesse Andres mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Duterte akan dipanggil untuk menghadapi penyelidikan.
"Dia adalah dalang dari rencana pembunuhan presiden. Semua sumber daya pemerintah dan lembaga penegak hukum akan dikerahkan," kata Andres. (Wahyu Dwi Anggoro)