"Orang India sangat arogan," kata Navarro
Dalam percakapan yang sama, Peter Navarro mengecam orang India yang membela tarifnya terhadap AS dan menyebut arogansi mereka. "Yang meresahkan saya adalah orang India sangat arogan tentang hal ini. Mereka berkata, 'Oh, kami tidak memiliki tarif yang lebih tinggi. Oh, ini kedaulatan kami. Kami dapat membeli minyak dari siapa pun yang kami inginkan," katanya.
"India, kalian adalah negara demokrasi terbesar di dunia, oke, bersikaplah seperti itu," tutur Navarro.
Ini bukan pertama kalinya Navarro menyerang India terkait minyak Rusia. Sebelumnya, ia menyebut India sebagai Maharaja tarif dan mengklaim bahwa perdagangan minyak India dengan Rusia hampir tidak ada apa-apanya sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Di India, tarif 25 persen diberlakukan karena mereka menipu AS dalam perdagangan. Lalu 25 persen karena minyak Rusia. "Tarif mereka lebih tinggi, tarif Maharaja," kata Navarro.
Presiden AS Donald Trump mengancam tarif 50 persen untuk impor India awal bulan ini, yang mulai berlaku pada hari Rabu. Separuh dari tarif ini telah berlaku sebelumnya.