Sementara itu, tarif tambahan sebesar 25 persen dikenakan India yang secara langsung atau tidak langsung mengimpor minyak Federasi Rusia. Namun, tidak ada sanksi tambahan yang dikenakan terhadap China, pembeli minyak Rusia terbesar.
Apa tanggapan India?
Setelah Trump mengumumkan bea masuk sebesar 50 persen untuk impor India, New Delhi mengambil sikap tegas terhadap langkah tersebut, menyebutnya tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan tidak masuk akal.
India telah menunjukkan bahwa AS bertindak melawan India atas tindakan yang juga dilakukan beberapa negara lain demi kepentingan nasional mereka sendiri.
Kemudian, tanpa secara langsung merujuk pada ancaman tarif, PM Modi mengatakan bahwa India siap membayar berapa pun harganya untuk melindungi kepentingan petani dan sektor pertanian, yang menyumbang hampir 18 persen dari produk domestik bruto negara tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri sebelumnya telah mengklarifikasi bahwa sumber energinya dipandu oleh apa yang ditawarkan di pasar dan situasi global yang berlaku.
(kunthi fahmar sandy)