“Bangunan di Kota Bukittinggi harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi,” imbaunya.
Oleh karena, PVMBG meminta agar wilayah Kota Bukittinggi yang tergolong rawan gempa bumi, harus meningkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. “Kejadian gempa bumi ini diikuti oleh terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah dan gerakan tanah.
Oleh karena itu masyarakat harus waspada dengan potensi gerakan tanah yang dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.”
(DKH)