IDXChannel - Gempa telah melanda di Turki tenggara, dekat perbatasan Suriah, menewaskan lebih dari 500 orang saat mereka tidur dan menjebak banyak orang lainnya.
Survei Geologi AS mengatakan getaran berkekuatan 7,8 magnitudo melanda pada pukul 04.17 waktu setempat (01.17 GMT) pada kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat kota Gaziantep.
Dilansir melalui BBC, Senin (6/2/2023), Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas di Turki kini telah meningkat menjadi 284 orang.
Di Suriah, lebih dari 230 orang tewas, media pemerintah melaporkan.
Kementerian kesehatan Suriah mengatakan orang-orang telah meninggal di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus. Ada kekhawatiran jumlah kematian akan meningkat tajam dalam beberapa jam mendatang.
Banyak bangunan telah runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan puing-puing yang sangat besar.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terdampak: Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.
Di provinsi Malatya, timur laut Gaziantep, setidaknya 23 orang tewas, kata pejabat setempat. Di Sanliurfa, di sebelah timur, ada 17 kematian. Dan lebih banyak kematian dilaporkan di Diyarbakir dan Osmaniye.
Setidaknya 2.323 orang terluka di Turki dan 639 di Suriah.
Seorang koresponden BBC Turki di Diyarbakir, melaporkan bahwa sebuah pusat perbelanjaan di kota itu runtuh. Getaran juga dirasakan di Lebanon dan Siprus.
"Saya sedang menulis sesuatu dan tiba-tiba seluruh bangunan mulai bergetar dan ya saya tidak benar-benar tahu apa yang harus dirasakan," kata Mohamad El Chamaa, seorang mahasiswa di ibu kota Lebanon, Beirut, kepada BBC.
"Saya berada tepat di sebelah jendela jadi saya hanya takut mereka akan hancur. Itu berlangsung selama empat-lima menit dan itu cukup mengerikan. Itu luar biasa," katanya.
Rushdi Abualouf, seorang produser BBC di Jalur Gaza, mengatakan ada sekitar 45 detik guncangan di rumah tempat dia tinggal.
Seismolog Turki memperkirakan kekuatan gempa menjadi 7,4 magnitudo. Mereka mengatakan bahwa getaran kedua melanda wilayah itu hanya beberapa menit kemudian.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada tahun 1999, lebih dari 17.000 orang tewas setelah getaran kuat mengguncang barat laut negara itu.
(DKH)