sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter

News editor Binti Mufarida
29/07/2024 07:30 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi, Senin (29/7/2024), pukul 07.33 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter. (Foto: MNC Media)
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik 1.000 Meter. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi, Senin (29/7/2024), pukul 07.33 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gunungapi meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak.

Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 29 Juli 2024, pukul 07:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Yohanes Kolli Soriwutun dalam keterangannya.

Yohanes melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dan durasi 286 detik.

Sementara itu, Yohanes meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.

Yohanes juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.

(Selfie Miftahul Jannah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement