Lisye mengatakan, data akumulatif total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut, merupakan angka tertinggi bila dibandingkan libur Natal tahun sebelumnya.
"Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 4,69% (295.857 kendaraan)," lanjut Lisye.
Lisye menuturkan, data akumulatif total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dicatat berdasarkan empat gerbang tol (GT) utama.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," jelas Lisye.