Dalam perjanjian yang ditandatangani 14 faksi itu, mereka menyetujui pembentukan pemerintahan persatuan nasional yang memiliki kekuasaan atas seluruh wilayah Palestina.
Palestina saat ini terbagi ke dalam dua kubu besar. Hamas berkuasa di Jalur Gaza, sementara Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah berbasis di Tepi Barat.
Hamas dan Fatah sepakat berdamai di tengah terus berlanjutnya operasi militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan 39 ribu warga Palestina. Tel Aviv juga meningkatkan tekanannya terhadap Otoritas Palestina di Tepi Barat. (Wahyu Dwi Anggoro)