Laporan Teguh ini pun berhasil mendapat sorotan dari netizen Indonesia. Hingga berita ini dimuat, Rabu (5/7/2023), laporan sudah dilihat sebanyak 22 ribu kali, dikomentari 1.200 kali, dan dibagikan lebih dari 1.800 kali.
Kebanyakan netizen menyayangkan maraknya kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia belakang ini. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan menyalahkan Pemerintah atas kejadian ini.
"Ternyata beneran negara open source, mana datanya cuman dijual 150jt lagi," cuit salah satu netizen.
"Serem ya. Bocor-bocor data uda dari kapan tauk tapi sampai hari masih aja bocor. Ini beneran ga tau cara atasinnya apa gmna ya," ungkap yang lainnya.
"Apa yang diharapin sih mas dari kementrian dan instansi pemerintahan yang merekrut pegawainya dengan tes wawasan kebangsaan bukan tes keahlian. ah sudahlah," cetus netizen lain.
(FRI)