sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Disabilitas Internasional, Transjakarta Ajak Difabel Lukis Mural di Bus

News editor Muhammad Farhan
01/12/2022 12:53 WIB
TransJakarta peringati hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022 dengan mengundang kaum difabel untuk melukis mural di bus.
Hari Disabilitas Internasional, Transjakarta Ajak Difabel Lukis Mural di Bus (Dok.Ist)
Hari Disabilitas Internasional, Transjakarta Ajak Difabel Lukis Mural di Bus (Dok.Ist)

IDXChannel - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) turut andil memperingati hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022 mendatang, dengan mengundang kaum difabel untuk melukis mural di satu unit bus Transjakarta. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur tersebut juga menggandeng komunitas Outsider Art Jakarta selaku mentor seni kaum difabel. 

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, mengungkapkan kegiatan melukis oleh para penyandang disabilitas tersebut, sebagai bentuk apresiasi Transjakarta pada Hari Disabilitas Internasional. Ia mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari menampilkan wajah berbeda pada bus Transjakarta. 

"Kegiatan ini untuk mengapresiasi teman-teman difabel, kedua kita juga ingin menampilkan wajah berbeda dari bus kita," kata Anang kepada awak media, Kamis (1/12/2022). 

Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Anang pun mengatakan, pihaknya mengajak komunitas Outsider Art Jakarta. Dia pun menyampaikan, adanya kegiatan melukis tersebut, diharapkan dapat membuat busnya lebih dekat dengan masyarakat. 

"Nantinya bus yang telah dilukis mural oleh anak-anak berkebutuhan khusus itu akan dioperasikan di koridor 1 Blok M - Kota," kata Anang. 

Di sisi lain, mentor seni komunitas Outsider Art Jakarta Timotius Warsito atau Toto, menjelaskan pihaknya menghadirkan 15 orang difabel, yang juga terdapat anak berkebutuhan khusus dengan sindrom autisme. Mereka dihadirkan, lanjut Toto, karena dinilai mahir untuk melukis bus TransJakarta tersebut.

"Di sini mereka akan menghias mural bus TransJakarta berjumlah 15 anak. Dari umur 10 sampai paling besar umur 25 dengan cara masing-masing. Tapi kita kasih tema ibu, anak-anak, dan Jakarta," ujar Toto. 

Toto mengungkapkan komunitasnya juga pernah bekerja sama dengan TransJakarta untuk melukis bus sebelumnya. Ia menyebutkan, kegiatan tersebut pernah diadakan pada 2018 lalu.

"Kegiatan ini berbeda. Ini karya seni seperti kanvas berjalan yang akan dipamerkan," imbuh Toto.
 
(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement